Assalamualaikum :)
Aku mampu lagi mengukir senyum, dari tadinya aku mencari-cari kekuatan untuk senyum. Hari ini dugaan tiba. Aku mahu mengadu.. tentunya aku pilih berdoa dan mendekatkan diri padaNya.
“Dan sungguh akan Kami berikan cubaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (iaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun” (Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya lah kami kembali). Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Surah al-Baqarah, 2: 155-157)
Sebagai umat Islam yang beriman, pertamanya, kita amat dituntut untuk bersabar dalam apa jua perkara yang berlaku dan terjadi terhadap diri kita.
Bagi orang-orang yang beriman juga, dengan suatu ujian dan musibah ia dijadikan Allah akan mendapat ganjaran pahala, dituliskan kebaikan kepadanya, dihapuskan kesalahan, dan diangkat darjatnya. Ini adalah sebagaimana yang dijelaskan melalui beberapa hadis,
“Tidaklah seorang hamba ditimpa suatu musibah lalu mengucapkan, “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun” melainkan Allah akan memberikan pahala dalam musibahnya itu, dan menggantikan dengan yang lebih baik baginya.” (Hadis Riwayat Muslim, 918)
Dalam hadis yang lain, Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (maksudnya),
“Tidaklah seseorang muslim yang tertusuk duri atau yang lebih dari itu, melainkan ditetapkan baginya dengan sebab itu satu darjat dan dihapuskan pula satu kesalahan darinya.” (Hadis Riwayat Muslim, no. 2572)
Begitulah Allah menyatakan bahawa akan mengangkat darjat seseorang yang beriman itu melalui ujian dan musibah yang dia sendiri berikan kepada hamba-hambanya.
Ya Allah Ya Tuhanku, Moga Kau mencucuri kerahmatan jiwa dan rohani. Sejahterakan kehidupan kami sekeluarga. Amin
No comments:
Post a Comment